JAKARTA, Berita Munip - Bisa jadi Anda telah mengetahui diskusi mengenai kelebihan dari memakan buah sebelum atau setelah makan. Berdasarkan situs web tersebut, Kementerian Kesehatan (Menurut Kemenkes), Anda dapat mengonsumsi buah kapan pun.
"Buah dapat dikonsumsi sewaktu-waktu, entah itu sebelum atau sesudah makan. Tidak ada pedoman spesifik yang telah dibuktikan melalui penelitian sebagai waktu ideal untuk menyantap buah," demikian ditulis oleh Kementerian Kesehatan.
Bila kita mengonsumsi buah sesudah makan, buah tersebut tidak akan terkumpul dan memicu gangguan pencernaan. Zat gizi yang diperoleh dari buah juga masih akan diolah secara efektif oleh tubuh.
Meskipun demikian, dikarenakan buah mengandung kalori serta gula, diharapkan agar Anda tidak segera memakannya ketika perut telah terisi penuh karena hal tersebut menunjukkan bahwa tubuh sudah mencukupi kebutuhan nutrisinya.
"Bila benar-benar berniat untuk makan buah, sebaiknya tunda terlebih dahulu selama sekitar 1–2 jam. Hal ini bertujuan agar jumlah kalori serta gula yang di konsumsi tidak melampaui yang dapat diproses sistem metabolisme dalam pengolahan energi," demikian tertulis pada laman resmi Kementerian Kesehatan.
Apabila Anda berkeinginan untuk mengonsumsi buah ketika perut dalam keadaan kosong, hal itu pun boleh saja.
Umumnya, banyak jenis buah dapat dikonsumsi ketika perut dalam keadaan kosong. Berikut adalah tujuh opsi buah yang cocok dinikmati saat perut masih belum terisi, seperti dilansir dari Kompas.com .
1. Pisang
Pisang adalah jenis buah lembut yang gampang untuk dicernakan tubuh dan kaya akan vitamin serta mineral, menjadikannya pilihan ideal ketika perut dalam keadaan kosong.
Memakan buah pisang memberikan sejumlah nutrisi, termasuk kalium yang berguna dalam menjaga keseimbangan elektrolit serta membantu kerja otot.
Pisang pun kaya akan karbohidrat serta gula alaminya, sehingga menjadikannya pilihan tepat sebagai sumber energi yang baik.
2. Semangka
Memakan buah semangka ketika perut dalam keadaan kosong dapat membantu memulihkan keseimbangan cairan dalam tubuh. Ini disebabkan oleh fakta bahwa semangka memiliki kadar air mencapai 92 persen.
Semangka pun dipenuhi dengan likopen, antioksidan kuat yang berperan dalam perlindungan jantung serta kulit. Mengonsumsi buah semangka di awal hari dapat menyediakan hidrasi cukup bagi tubuh selama beberapa jam mendatang.
3. Pepaya
Papaya merupakan buah yang memiliki jumlah kalori rendah, mengandung banyak serat, dan melimpahi dengan vitamin A, C, dan E. Tambahan pula, buah beriklim tropis ini kaya akan enzim seperti papain dan chymopapain .
Enzim-enzyminya memungkinkan pepaya untuk mendukung kelancaran proses pencernaan serta menghindari konstipasi.
Memakan buah pepaya ketika perut sedang kosong dapat membantu Anda untuk mengurangi berat badan, memperlancar proses pencernaan, serta menurunkan tingkat kolesterol di tubuh.
4. Buah beri
Buah beri meliputi antara lain bluberi, blackberry , raspberry, dan strawberry. Beri mengandung banyak antioxidant, vitamin, serta serat pangan.
Buah beri, terutama blueberry, apabila dikonsumsi ketika perut dalam keadaan kosong, bisa memelihara kesehatan jantung serta fungsi kognitif.
5. Apel
Apel pun bisa jadi opsi buah untuk dikonsumsi ketika perut masih kosong. Kandungan serat pada buah apel mampu membantu menstabilkan tingkat glukosa dalam darah serta membuat Anda merasa lebih cepat kenyang.
Gula natural yang ada di dalam apel menyediakan pembebasan energi yang konsisten. Selain itu, buah apel juga memuat zat antosianin dan vitamin C sebagai antioksidannya. quercetin , yang mendukung peningkatan fungsi otak serta kebugaran tubuh secara menyeluruh.
6. Pir
Apel merupakan buah yang tinggi dalam vitamin C dan K, serta kalium dan tembaga. Mengonsumsi apel ketika perut masih kosong bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membatasi konsumsi kalori.
Komposisi dari buah pear sangat bagus untuk memelihara kesehatan ginjal, usus, serta jantung.
7. Kiwi
Kiwi merupakan buah yang melimpah dengan vitamin, mineral, serta enzim. Gracias kepada kandungan gizinya tersebut, buah ini mampu memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung proses pencernaan.
Buah ini memiliki zat actinidine, yaitu enzim yang mendukung proses pencernaan. Mengonsumsi buah tersebut ketika perut masih kosong dapat menjadikannya sebagai kebiasaan baik untuk meningkatkan pengambilan gizi harian dengan sumber nutrisi yang melimpah.
Catatan:
Tetapi, penting untuk diingat bahwa tidak setiap individu dapat mengonsumsi buah-buahan tertentu ketika perut dalam keadaan kosong.
Sebagian individu dengan situasi medis spesifik mungkin harus menjauhi jenis buah tertentu. Sebagai contoh, seseorang yang rentan terhadap heartburn bisa diharuskan untuk tidak memakan kiwi beracun tersebut ketika lambung dalam keadaan kosong.
